konsep sistem informasi
Pendekatan Pengembangan Sistem Berorientasi Proses
Terdapat 4 pendekatan dalam pengembangan Sistem Informasi, yaitu:
Pendekatan berorientasi proses
Pendekatan berorientasi data
Pendekatan berorientasi objek
Pendekatan berorientasi user
Pada bagian ini akan dibahas tentang pendekatan sistem berorientasi proses.Proses adalah sekumpulan tugas(task)
yang berhubungan secara logik, yang diselenggarakan untuk mendapatkan
hasil yang telah didefinisikan. Proses merupakan sekumpulan aktivitas
yang saling terhubung dan dilakukan bersama-sama untuk menghasilkan
“nilai” bagi konsumennya. Proses melibatkan fungsi beberapa
bagian/departemen dalam organisasi, yang dikenal dengan istilah cross functional.
Karakteristik pengembangan sistem berorientasi proses antara lain:
Pendekatan pengembangan berorientasi proses fokus pada aliran, penggunaan, dan transformasi data di dalam sistem informasi.
Meliputi penciptaan representasi grafik seperti diagram aliran data(data flow diagram), bagan alir(flow chart), dan sebagainya.
Pengembangan sistem diawali dengan identifikasi proses level atas, kemudian dilanjutkan dengan identifikasi proses kritis.
Tidak menggambarkan keterhubungan antar data. Data terikat dengan suatu aplikasi.
Tujuannnya adalah untuk memahami proses dalam sistem, menemukan permasalahan, dan memberikan solusi untuk perbaikan proses.
Penggambaran Proses
Tujuan penggambaran proses adalah
untuk memperoleh satu gambaran dan pemahaman lengkap mengenai proses,
sehingga semua orang yang terlibat didalamnya memiliki satu pandangan
ketika memperbaiki proses. Pihak luar atau fasilitator yang
berpengalaman mungkin diperlukan untuk membantu melihat proses dari
akar – akarnya.
Satu proses dapat digambarkan dari beberapa sudut pandang, seperti:
Aktifitas apa yang dilakukan
Siapa atau apa yang akan mengerjakannya
Kapan dilakukannya
Siapa yang punya kewenangan untuk mengambil keputusan.
Ada beberapa tools yang digunakan untuk menggambarkan proses, antara lain:
Diagram aliran dokumen (Document flow diagram)
Bagan yang menunjukkan aliran/arus dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika.
Diagram Jenjang (Hierarchy Chart)
Tools desain sistem yang digunakan untuk menggambarkan hubungan dari fungsi–fungsi di dalam sistem secara berjenjang.
Memudahkan dalam memahami fungsi-fungsi sistem , yang nantinya harus diselesaikan oleh program.
Diagram Aliran Data(Data Flow Diagram)
Menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan proses yang mentransformasikan dan merubah data.
Menggambarkan aliran nilai (value) data dari sebuah sumber obyek, mengalir melalui proses-proses yang merubah nilai tersebut, menuju obyek tujuannya.
Nilai (value) dapat berupa input, output, dan internal data store.
CBIS, Teknologi informasi, dan Aplikasi komputer
Computer Based Information System(CBIS)
merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi,
dalam rangka mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian
organisasi. Sistem informasi yang menggunakan berbagai dukungan
teknologi komputer, peralatan komunikasi(telepon, satelit, fax, kamera
video, audio speaker), dan teknologi lainnya. Inilah yang dimaksud
dengan teknologi informasi.
Sistem informasi biasanya merupakan
sebuah sistem yang besar, kompleks, dan komprehensif. Sistem Informasi
dapat terdiri dari satu atau lebih aplikasi komputer. Aplikasi komputer
adalah sistem yang dijalankan oleh komputer untuk melakukan suatu
fungsi tertentu. Misal: aplikasi pemroses kata (word processor). Berbeda dengan sistem informasi, aplikasi komputer merujuk pada suatu sistem kecil yang tidak terlalu kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar